- 2:07 PM
- 2 Comments
Perjalanan Karebbe-Sorowako
Naik Angkot, sekitar 10 menit menunggu baru dapat angkot jurusan “Sorowako langsung”. Ada Bapak Supir yang lumayan masih muda sekitar 25 tahun, pak polisi yang duduk di kursi samping pak supir, seorang ibu2 berbadan besar dan seorang lagi anak laki-laki ABG pake jaket distro warna hijau stripes kuning (mirip kue sikaporo’-nya orang bugis).
Lumayan lega...saya duduk di kursi tengah, berderet dengan Ibu gendut, dan anak ABG yang kurus. Sementara bapak Polisi tak henti2nya menghembuskan asap dari rokok filternya.
Sampai di daerah wasuponda, si anak turun...perjalanan dilanjutkan lagi...sekitar 100 meter lepas daerah Wasuponda, di sebuah tanjakan tampak 3 wanita muda berdidi di seberang jalan, rupanya kenalan si bapak supir.
Meraka naik, yang pertama wanita berambut pendek mirip potongan rambut Dora The Explorer bertubuh gempal, baju ketat dan memperlihatkan pinggang berlemak yang berwarna gelap, dia naik di kursi paling belakang disusul temannya yang berambut panjang terurai, kemudian wanita ketiga paling terakhir naik ke mobil, dia mengambil posisi di depan sejajaran pak supir dan pak polisi, saya berpikir pasti pak polisi ini teman mereka, jadi duduksebangku berduapun tak masalah (sedangkan bangku tengah dan belakang mobil masih kosong). Ternyata dugaanku salah, mereka baru saja akan berkenalan. Wanita yang duduk di depan dan kemudian aku tahu bernama Eva kemudian mengambil Hape dan mulai menghubungi temannya, dia mengadu bahwa majikan tempat mereka kerja sangat kasar, mereka dilempari piring sant bekerja mencuci piring, kedua teman merekapun mendapatkan perlakuan yang kasar dari majikannya. Mereka bertiga bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe yang letaknya di puncak jalan menuju Sorowako. Masing-masing mereka menghubungi orang tua mereka di kampung, mereka mengadu tidak tahan lagi bekerja, si Eva bahkan menghubungi teman-temannya lagi untuk mengucapkan selamat tinggal dan menyuruh temannya itu agar bersabar dan baik-baik selama bekerja...hmffff
Ketiga wanita tadi mau ke Hoya-hoya menghilangkan stres, bapak polisi tadi yang sedari tadi ditelepon entah istrinya atau pacarnya akhirnya mematikan hapenya dan memulai percakapan dengan si Eva, saya turun paling pertama, sampai di rumah sudah magrib, Ma menggoreng ikan menunggu Pa pulang dari masjid, Pa kemudian datang dan makan, saya yang juga sedari tadi kelaparan ikut bergabung bersama Pa, Ma juga akhirnya gabung, menu ikan goreng asam, sayur kacang panjang dan iisan talas kotak dipadu sambal terasi, Terimakasih Ya...Allah...atas niknat dan rejeki serta kedua orangtua yang masih sehat ini
(terimakasih ya Allah kau masih menyayangi umatmu...juga nikmat rejeki yang kau limpahkan kepada kami, juga bukakan pintu-pintu taubat kepada kami, Amin ya Robbal Alaminnn)
- 11:30 AM
- 0 Comments
- 11:01 AM
- 4 Comments
- 11:34 AM
- 1 Comments
ubuw2 : saya tunnguko di gate, nebeng di pak Sapranki'
Saya mempercepat langkah mendaki gate, kaki langsung kram...paha nyaris tikus-tikus
17.15 Kamar Ubuw2
ganti pakean secara kilat...manset tumpuk kaos fun bike 2008, plus sedikit krim muka.
17.30 Pinggir Sungai Malili
ternyata nama tempat yang kita pergi kemarin itu bukan tanah merah...tapi Batu Merah...alias Bata ughhhh salah informasika!
(kerennya mi lagi tanah Merah...agak2 Indian gimanaaaaa gitu!)
Pulang Sorowako ki' Besok nah!
- 11:27 AM
- 0 Comments
Layar HP Sony Ericcsson menyala, petunjuk sinyal Full sedangkan simbol baterei menujukkan kosong dan berwarna merah.
Ubuw2 : "Sepedaanki' ketemu di Mess 2 nah"
saya balas "Ok!"
Sampe di messku ganti pakean dan langsung ambil sepeda...BUZZZZ!
Cen-ceng (anak baru) menatap heran tanpa sempat bertanya. (bagaimana mau bertanya saya aja udah sampe di jalan raya)
Tiba di Mess 2, Ubuuw2 sudah siap dengan daypack dan helm poligon barunya
Bentar! Saya pinjam helm dulu nah!
(Pak Sin dan Pak Sofyar saling memandang heran, lagi2 tanpa sempat bertanya)
17:30 Dataran Tinggi Tanah Merah
Ubuw2: " Ta'kancing sepedaku, beh!"
Saya : " Putar2 balikki sapatau nda pas gearnya (alah...sok ngerti saja)"
Ubuw2: turun dari sepeda dan membalik sapedanya (maksudku kayuh berlawanan kearah belakang! Bkan ko balik sepedamu!)
17:45, Dataran Tinggi Tanah Merah
Rebahan di tempat duduk semen berpemandangan Malili Puncak, Burung2 berpulangan ke rumahnya, Seekor Kucing Rumahan gendut warna putih dan bersih dengan kalung lonceng ala Doraemon naik ke pangkuan Ubuw2...(sumpah...gendut dan sehat!!!keduanya baik kucing maupun Ubuw2)
18:00, Magrib...Dataran Tinggi Tanah Merah
Pemandangan Pantai losari dulu awal tahun 90an (ini menurut ubuw2, saya sih ke Makassar pas akhir 90an)
18;15, Adzan Magrib
Pulang yuks...Magrib daripada didorongki setan nanti!
Ubuw2: "Eh Besok lagi nah!" (sambil mengayuh sepeda...ya iya lahhhh masak mengayuh sampan!)
Bersambung...............
- 11:34 AM
- 1 Comments