selamat ulang tahun diriku :)
11:24 PMTime flies, lesat tanpa teringat sampai kita rehat pada penanda-penanda kecil sepanjang perjalanan. Tapi Benjamin Disraeli bilang “But what minutes! Count them by sensation, and not by calendars, and each moment is a day.”-Papabon
I'm blessed !!! Saya boleh ke-ge-er-an plus sport jantung di ulang tahun saya yang ke-29 ini. Tepat di pergantian tahunku pukul 00:00 saya terbangun kaget karena gempa bumi. Saat itu saya sedang asik-asiknya menyusui anak saya. Memang gempanya tidak seberapa besar bahkan tak terdeteksi di situs USGS. tapi, sejak gempa bulan februari 2011 yang lalu saya masih trauma, bisa langsung dingin dan berdebar-debar kalau dapat getaran sedikit.
Ditengah-tengah kepanikan, telapak tangan dan kaki yang dingin, saya mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari suami dengan ciuman peredam kepanikan yang mujarab, tapi sayangnya tidak mengembalikan kantuk saya. Sembari menungu kantuk datang lagi, saya mulai membaca dan membalas satu per satu (ya...satu per satu) ucapan-ucapan yang dikirimkan teman-teman via situs jejaring sosial FB, twitter dan juga via sms :) rasanya seperti mendapatkan energi baru ketika membaca-baca ucapan yang tak lupa mereka sisipi doa didalamnya untuk wanita yang sedang berulangtahun ini.
Paginya saya bangun kesiangan karena semalaman membalas ucapan teman-teman di wall FB saya, tapi syukurlah hari ini hari minggu, suami tidak masuk kerja jadi masih bisa bersama-sama menarik selimut. Menunggu si anak bayi kecil ini juga yang tumben telat bangun. Padahal saya merencanakan untuk mengatur barang-barang perlengkapan toko bayi dan anak-anak *Melona Junior* . Sempat pula mati lampu lama dan hujan di pagi hari. Betul-betul kombinasi sempurna untuk melanjutkan bermalas-malasan di kasur. Tapi hal itu tidak bisa berlangsung lama, karena anak bayi sudah bangun. Saatnya memasakkan makan paginya. Setelah dia mandi pagi tentunya. Kalau ayah-ibunya sih boleh dapat hadiah tidak mandi pagi :p.Setelah listrik menyala sekitar jam 11 siang, saya melanjutkan membaca-baca ucapan selamat ulang tahun di FB sambil membalasnya satu-persatu. Tidak ada acara masak-masak istimewa, cukup 1 kue jipang terakhir yang dibagi dua untuk cemilan siang.
Deng...deng...tiba pada ucapan di wall FB dari suami, mengirimkan tautan ganda, dari tautan itu kemudian ditautkan lagi ke sebuah alamat ah....Makasih :) *sampe terharu*
Ah~ mendapat amanat mengemban sebuah alamat web (berbayar) musti rajin dikelola :)
Malamnya, lini masa teman-teman twitter lagi seru membicarakan bulan merah yang mirip gambar 3D, Sayangnya, saya disini tidak bisa ikut menikmati karena langit tertutup awan, dan saya GR lagi, itu pasti hadiah ulang tahunku dari sang Maha pencipta :
menu makan siang dengan tahu yang super biasa.
semoga berkah :)
Terima kasih banyak Tuhanku. **Speachless**
0 comments