Alhamdulillah perjalanan udara hampir 2 jam berjalan lancar dan aman.

NJatah cuti liburan tahun ini ke Jogja, terakhir 2 tahun lalu.

Di tengah-tengah rusuhnya perjalanan cuti ke jogja, saya masih harus melunasi utang saya mengirimkan lukisan yang akan ikut pameran "perjalanan" bareng anggie.

'Honeybee' seorang wanita dari tanah sulawesi yang sangat menyukai bunga bersahabat dengan lebah. menyukai sama semua yang manis-manis. Terutama kue-kue yang indah,enak dan manis.

'Gingerbon' adalah pria dari tanah jawa yang sering masuk angin dan harus menyeruput air jahe hangat sebagai pereda perut kembung. Kegemarannya melompat dari satu daerah ke daerah lain,sebagai penulis dan jurnalis dia terdampar ke sulawesi.

Suatu hari, honeybee sakit masuk angin, obatnya hanya 1 , roti jahe...obat enak dan berkhasiat. Akhirnya bertemulah honeybee dan gingerbon, mereka berjalan bersama,tertawa,dan bermain bersama. Merasa cocok satu sama lain, mereka membuat perusahaan roti jahe dan madu.

"Terima kasih tuhan,kau mempertemukan kami, dari beda pulau yg dipisah lautan luas, entah konspirasi apa yg menginginkan kami untuk bersama"

Pertemuan, pernikahan,pengalaman hamil melahirkan dan akhirnya memiliki anak, perjalanan tidak berhenti sampai disini, perjalanan tidak dimulai dari sini, tapi rasanya ingin terus membuat karya untuk menjadi oleh-oleh masa depan untuk anak cucu kami.
Perjalanan adalah belajar, setiap detik adalah guru untuk menjadi lebih baik dari kemarin.

Perjalanan tidak harus dituliskan,perjalanan tidak harus dipublikasikan. Tp saya memutuskan untuk membagi kenangan perjalanan saya. Sebelum 'perjalanan' menjadi tua dan pikun datang menghampiri.

Pemeran yang rencananya akan diadakan pada tgl 14- 27 nov, di japan foundation Jakarta, merupakan pameran gagasan Anggie yang mengajak saya sebagai artist mix media nekad :)
lumayanlah buat nambah pengalaman berpameran


Selamat mencatat perjalanan kalian masing-masing.

Buat mikaila anjagi izzati dan ayahnya rohman hidayat yuliawan, sumber inspirasi dan energi yang tiada habisnya :*

cikal bakal bee bon diary ini adalah cerita fiksi summer story yg saya buat pada tahun 2008

Terakhir main tanah liat pas kelas 6 SD, kalau jaman SD dulu berburu tanah liat ke sawah atau pinggir-pinggir sungai. Tempat tanah liat paling fav di sungai dekat rumah, lewatin kebun tetangga. Namanya anak-anak ya...main terobos kebun padahal si pemilik kebun baru tanam ubi. Walhasil geng pemburu tanah liat suka dibawakan anjing herder atau tiba-tiba di liang tempat tanah liat kami menemukan tumpukan telur busuk hihihihihi...lucu juga...sambil cekikikan kita kabur lagi-lagi menerobos kebunnya pak tetangga. Mohon maaf bapak pemilik kebun

Tanya: Warnain gambar itu obyek dulu atau background dulu?
Jawab: Bisa keduanya, kalau obyek dulu, biasanya kesulitan di
pengerjaan bagian yg bersentuhan sama obyek.
Kalau back ground dulu, bisa lebih mudah tapi harus sabar nunggu warna
background kering baru mulai masuk mewarnain obyek.

Ada cara lain yang bisa membantu untuk hasil lebih rapih terutama di
bagian pertemuan warna background dan obyek, yaitu menggunakan cairan
mask.

Masking film, biasa juga kita temui dengan nama masking liquid, adalah
sejenis campuran yang jika dioles di kertas dia akan membentuk lapisan
tipis, waterproof dan mudah diangkat. Seperti kalau kita paje masker
wajah, dioles, diratakan, dibiarkan kering, kemudian setelah kering
bisa dikupas.

Cara aplikasi masking film:
1. Setelah membuat sketsa gambar di kertas, oleskan cairan masking
film pake kuas, segera cuci kuas dan bersihkan dari cairan masking
film ( karena sifatnya kalau kering jadi kayak lem dan bisa merusak
kuas)
2. Mulai mewarnai background. Menggunakan kuas dan cat
3. Setelah kering sempurna, lapisan bisa di kupas menggunakan karet
penghapus. Dikerjakan hati-hati tidak terburu-buru.
4. Mulai mewarnai obyeknya

Sahabat, teman yang selalu ada di dalam doa

1. Selamat datang bulan september

bikin 1 gambar untuk 1 hari dgn tema berikut

Datanglah lagi tahun depan sep :)

Kelas lukisnya sekarang pindah ke dieng corner, soalnya saya sdh mulai melengkapi kebutuhan melukis anak-anak dengan easel kayu mini yang cocok buat anak-anak. Agak repot dibawa bolak balik ke kolong asoka. Minta ijin sama mbak Asti tuan rumahnya kolong  asoka untuk boyong anak-anak ke dieng corner alias rumah pojok di jalan dieng. Kelas lukis anak-anak sudah ada angkatan batu, geng princess. Tempatnya sempit nggak sebesar di kolong asoka, karena keterbatasan pemantauan saya maka kelasnya saya gabung hari ini untuk kemudian saya bagi di pertemuan berikutnya.

 Kelas baru angkatan #3 
nadia dan truck