Sketch on location #5 - Museum Kota Makassar
1:22 PMPertemuan #5 Indonesia's Sketcher-Makassar
Hari : Ahad,25 Juli 2010
Pukul : 10:00
Tempat : Museum Kota Makassar Jl.Balikota
Titik Temu : Gedung DKM-Benteng Rotterdam (Fort Rotterdam)
Dibangun pada tahun 1916 dengan arsitektur bergaya Eropa abad ke-17. Gedung ini sempat difungsikan sebagai kantor Walikota Makassar. Di tahun 2002 beralih fungsi menjadi museum yang dimaksudkan untuk melayani kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai identitas kota Makassar, sejarah dan budaya penduduknya yang pluralistis. Berbagai koleksi yang dapat kita jumpai dalam museum terebut antara lain: relief potret Ratu Wilhelmina dan Yuliana yang dihadiahkan bagi kota Makassar pada masa Kolonial;
koleksi Patompo-mantan Walikota Makassar yang pada masa jabatannya banyak memberikan perubahan pada kemajuan Kota Makassar; Koleksi Maula Art Gallery berupa pernak-pernik hasil kerajinan tradisional, koleksi foto naskah, bangunan dan peristiwa bersejarah, selebihnya koleksi berupa benda-benda kuno seperti bola-bola meriam, mata uang kuno dari jaman VOC dan kerajaan Gowa, porselen China dan Jepang yang dibawa oleh para pelaut Makassar.
Sejak awal didirikan, baru pada usianya yang ke-93 tahun bangunan ini mendapat sentuhan renovasi tepatnya pada Mei 2009. Di bawah kepemimpinan Prof Dr Andi Ima Kusuma (Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Makassar) sebagai sang pengelola, Museum Kota akan dikembalikan ke wajah yang asli. Berbekal bantuan anggaran dari pihak Pemerintah Kota Makassar dan Balai Pelestarian & Peninggalan Purbakala (BP3) renovasi difokuskan pada perbaikan atap, kayu kusen, dan diding yang telah ditumbuhi lumut yang cukup lebat.
(sumber: http://indonesiasketchers-makassar.blogspot.com)koleksi Patompo-mantan Walikota Makassar yang pada masa jabatannya banyak memberikan perubahan pada kemajuan Kota Makassar; Koleksi Maula Art Gallery berupa pernak-pernik hasil kerajinan tradisional, koleksi foto naskah, bangunan dan peristiwa bersejarah, selebihnya koleksi berupa benda-benda kuno seperti bola-bola meriam, mata uang kuno dari jaman VOC dan kerajaan Gowa, porselen China dan Jepang yang dibawa oleh para pelaut Makassar.
Sejak awal didirikan, baru pada usianya yang ke-93 tahun bangunan ini mendapat sentuhan renovasi tepatnya pada Mei 2009. Di bawah kepemimpinan Prof Dr Andi Ima Kusuma (Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Makassar) sebagai sang pengelola, Museum Kota akan dikembalikan ke wajah yang asli. Berbekal bantuan anggaran dari pihak Pemerintah Kota Makassar dan Balai Pelestarian & Peninggalan Purbakala (BP3) renovasi difokuskan pada perbaikan atap, kayu kusen, dan diding yang telah ditumbuhi lumut yang cukup lebat.
berikut waktu operasional museum:
Selasa-Kamis: pukul 08.00-14.00
Jumat: pukul 08.00-11.00
Minggu: pukul 08.00-14.00
Sabtu, Senin, dan hari libur: tutup
Patung Kijang Merah di depan Museum
Gerilyawan Indonesia's Sketcher- Makassar :)
repro dari Foto Cetak hasil "Kamere lubang Jarum" Zack
sket menggunakan :
pensil mekanik ukuran 0.5, polpen Snowman 0.2, cat air Reeves, kuas tangki, dan buku sket ukuran A4 (KiIKY)
0 comments