saya sangat suka sayur buncis...diolah sepeti apapun saya pasti sukaaaa....
ditumis...direbus...dilalap...dijadikan isian tahu isi...hmmm...
Kemarin malam, ma masak sayur buncis secara sudah lama tidak makan malam di rumah, *kan baru semingguan pindah dari mess, balik ke rumah lagi di Sorowako*, saking girangnya selesey makan, sayur buncisnya saya amankan di tupperware kesayangan ma, dengan harapan besok pagi saya masih bisa menikmati tumis bunci yang dipotong miring ini...slurrrrph...sudah terbayangkan nikmatnya, nasi panas, tumis buncis dan sepotong telur mata sapi...nyummmiiiii =).
Keesokan paginya saya bangun lebih awal, setelah mandi dan berseragam kantor, saya buru-buru membuka tupperware berisi buncis, saya suapkan penuh...1...2...3...bwekkkkk...prrrrr sayur buncisnya B...A...S...I...*kekecewaan yang mendalam di pagi hari*, hu..hu...hu..jadinya sarapan tetap berlangsung seperti biasanya *nggak mungkin di cancel, lapar geto lho...* tapi dengan agak seret...nasi dan telur didorong air putih..."Alhamdulillah...masih bisa sarapan." kata B, u...u...u...Kembalikan Buncis ku...Buncis...Buncissssss.... *berlebih-lebihannya deh....biasa ajja kaleeee*
Moga-moga malam ini tidak mimpi didatangi monster "SABUNSI" sayur buncis basi...Jadilah Frengki yang menikmati sabunsi dengan lahap tanpa rasa was-was dan makan penuh selera...frengki...frengki...memang kau beruntung!

note: frengki:kucing betina yang sudah 3 kali abortus, belakangan terlihat sedang menjalin hubungan dengan kucing kampung di RT7*