Lama sudah tidak pernah bercerita dengan Ma, sesekali menelpon (itupun Ma yang menelpon duluan) sekedar bertanya "Sudah sarapan?" atau kadang menjelang magrib Ma menelpon lagi mengingatkan "Jangan lupa sholat ya!"

Hampir dua bulan sejak saya pindah kerja ke km 43 dari Sorowako, saya hanya pulang sekali seminggu pada hari sabtu malam, pulang kerja biasanya langsung kembali ke Sorowako. Benar-benar saya rindu bercerita dengan Ma, kadang kami pergi ke Pasar berdua, mampir makan Coto di pasar Sorowako, atau belanja ikan tenggiri untuk bikin bakso tahu dan empek-empek kesukaan Pa. Menjajali lorong-lorong pasar berdua dengan Ma adalah hal paling asik, soalnya hampir semua penjual kenal dengan ma, yang terpenting bisa dapat diskon "harga kenalan."

Lebaran Haji tahun ini saya sholat di lapangan hanya berdua dengan Ma, biasanya bertiga dengan Sist, tp Sist masih di Makassar. Pagi-pagi benar Ma sudah menggedor pintu kamar, Sementara suara Takbiran mulai terdengar dari lapangan Bola di depan rumah kami. Selesai mandi kami dandan bersama, seperti biasanya Ma memamerkan baju barunya (ujung-ujungnya Ma sampe 3 kali ganti baju sebenarnya mo nunjukin koleksi terbarunya), selesai pakaian saya pasangkan jilbab Ma, Cantik! Setelan putih-putih dengan bahan atasan ringan, dipadu celana panjang kain Santun berwarna putih gading. Awalnya Ma kurang puas dengan setelan itu tapi buru-buru Pa masuk kamar memanggil kami berdua untuk segera menuju lapangan untuk Sholat Id Kurban.

Selesai sholat, kami menyantap Bakso Ikan keroyokan hasil kerja Ma dan Pa malam lebaran, saya hanya menyumbangkan 2 loyang brownies kenari tahun ini. Masakan Ma enak sekali, apalagi hari raya begini, porsinya jor-joran. Sebenarnya masih mau menghabiskan waktu berdua dengan Ma, sekedar mengajak Ma jalan-jalan sambil cerita sepanjang jalan, tapi hari mulai malam, besok masuk kantor, berangkat jam 6 pagi, ma belum sempat turun dari kamarnya dan saya sudah pamitan ke Pa, "Saya pulang akhir pekan ini lagi ya !"

Ps: selamat hari Ibu, 22 desember 2007