Enceng gondok bikin gondok

8:55 PM

19 oktober 2007 15:15


Apa yang ada dalam pikiran anda ketika melihat gambar ini?

Padang rumput? (ngapain padang rumput dipagarin?)

Lapangan Bola? (lha…musti ijin kerja apa di lapangan Bola? Kerja main bola ada pa?)



Lihat baik-baik…

Ini adalah F lagoon, saya dan teman-teman menamai tempat ini dengan kolam tai atau biasa kami singkat menjadi “KOTA”

Ini sebenarnya adalah kolam penampungan disposal cair yang berasal dari pengolahan tinja yang sebelumnya diproses di kolam penghancur tinja (sewer treatment) . Libah penduduk yang berupa disposal cair dan padat ditampung di septic tank tiap-tiap rumah kemudian dialirkan ke bak-bak penampungan. Selanjutnya diolah di kolam penghancur (sewer treatment). Disinilah limbah padat seluruh penduduk perumahan PT.INCO di hancurkan, biasanya kolam ini berisi banyak ikan yang membantu proses penghancuran tinja dan memakannya, saya ingat sewaktu kecil beberapa anak laki-laki teman bermain saya suka membawa pancing ke kolam ini, dan setiap memancing disini kami pulang dengan suka ria karena banyak mendapatkan ikan yang besar. Tapi keesokan harinya teman saya cerita setelah membawa ikan tangkapan mereka pulang ke rumah dengan tujuan diolah lalu dimakan, bukannya mendapat pujian malahan orang tua mereka memarahi mereka karena para orang tua mengerti ikan yang ditangkap anaknya adalah ikan dari kolam tai yang notabene makan tinja orang (malang benar nasib teman-teman kami)

Tumbuhan hijau yang tumbuh terapung diatas permukaan kolam ini adalah Tanaman Enceng Gondok. Pertumbuhannya sangat cepat. Bisa dibayangkan saja… setiap hari jumat biasanya saya memilih pulang kantor dengan berjalan kaki melewati kolam ini. Suatu sore saya lewat di depan kolam ini dan memperhatikan ada tumbuhan berwarna hijau yang tumbuh merambat terapung di pinggiran kolam ini. Kemudian pada Jumat sore minggu berikutnya saya kembali berjalan kaki lewat di depan kolam ini dan saya sangat kaget menemukan seluruh permukaan kolam ini telah tertutup tanaman enceng gondok,padahal minggu lalu mereka baru tumbuh hanya di sekitaran pinggir kolam saja. Hanya memerlukan waktu seminggu untuk menutupi permukaan kolam. Pertumbuhan yang sangat cepat, saya tidak tahu bagaimana cara menghitung laju pertumbuhan sebuah tanaman khususnya enceng gondok namun secara matematis saya bisa gambarkan secara sederhana, ukuran sebuah kolam di F lagoon ini adalah 109 m x 59 m hampir sama ukurannya dengan lapangan sepakbola internasional 100-110m x 64-75m

Hanya berselisih sedikit saja bukan?

Saya magang di departemen GFS (general facilities and Services). Kantor kami ini bisa saya gambarkan seperti sebuah miniature kantor walikota yang mengurusi semua permasalahan yang berhubungan dengan perawatan fasilitas dan perumahan karyawan PT. Inco, melakukan perawatan berkala terhadap perumahan dan fasilitas serta lingkungan sekitarnya serta melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan bangunan-bangunan dan lingkungan sekitar yang termasuk di dalam wilayah kerja PT. Inco.

Nah, inilah yang menjadi pekerjaan rutin di kantor kami. F Lagoon merupakan area kerja departemen kami, yang terkait dengan pemeliharaan fasilitas umum. Kolam yang berfungsi sebagai penampungan air hasil pengolahan limbah dari perumahan masyarakat sudah tertutup tanaman enceng gondok. Hal ini menggangu distribusi air yangakan dialirkan langsung ke danau, bisa saja tanaman itu masuk ke pipa saluran dan mengendap sehingga membuat macet aliran air dan lagi-lagi tambahan pekerjaan untuk kantor kami. Padahal masih banyak pekerjaan yang menumpuk yang lebih penting untuk dikerjakan selain mengurus enceng gondok. Benar-benar pekerjaan yang bikin gondok J

Saya punya keinginan untuk menjadikan enceng gondok ini sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan anyaman tas, keranjang atau semacamnya seperti yang ada di daerah jawa dan bali, ada nggak ya tangan-tangan kreatif di Sorowako ini yang bisa mengubah tanaman ini menjadi suatu karya seni yang bermanfaat. Selain mas Kelik terbantu, pak haji Chamdani juga tidak perlu teriak-teriak tiap hari mengurusi F Lagoon yang penuh enceng gondok. Tolong Mas Kelik, didesainkan alat untuk mengangkut enceng gondok secara cepat dan efektif.

You Might Also Like

1 comments

DIENG CORNER

DIENG CORNER
Owner and Instructure of DIENG CORNER

followers