deadline
7:09 PM12.03.07
Waktu sudah sore hari
Saat semua file gambar rancanganku harus diselesaikan
Garis-garis imajiner perlahan-lahan hilang,
Seiring dengan datangnya sebuah pesan singkat di ponselku.
Deadlinenya besok, pukul 10 pagi
Sebelum matahari bergeser membelah hari menjadi sebuah komposisi simetris di langit
Garis-garis tercipta dari susunan titik yang berulang dan rapat
Seperti kalimatmu yang tersusun dari perulangan konsonan dan vocal
“saya akan pergi bermain bulutangkis”
Kira-kira, begitu kalmat yang tertangkap mata lelahku akibat kontraksi otot mata yang seharian berakomodasi dengan paksa
Sebuah elemen interior telah terbentuk, komposisi seimbang dengan warna netral
Hampir 30 menit saya pikirkan jawaban dari pesan singkatmu.
Sementara detik-detik deadline terus menyusul laju dibelakang perspektif waktuku.
Suatu ajakankah?
Sekedar kalimat beritakah?
Atau terkesan wajib lapor?
Maaf, bukannya saya ingin memberi sekat-sekat semu dalam kehidupanmu,
Tapi tolong mengerti aku, cluster rinduku selalu tercipta di setiap detik waktu, tanpa deadline yang pasti
0 comments