- 2:47 PM
- 0 Comments
Disini angin bertiup sangat kencang, rintik-rintik hujanpun turun dengan pasti
Aku terduduk diam disamping jendela, berkali-kali ranting itu menerpa kaca jendela.
Tadi pagi kau pamit padaku, sama seperti hari-hari sebelumnya, ada kosong bersama kepergiannmu
Tapi kerinduanlah yang buatku terus bertahan.
Terimakasih karena Kau karuniai perasaan rindu ini, dalam kesendirianlah aku belajar menjadi lebih tegar.
Hingga pada saat kau kembali untuk menceritakan hebatnya angin dipantai selama kau disana
Sama hebatnya dengan kerinduanku padamu,
Derasnya omabak yang menghantam tubuhmu, sederas air mataku yang mengalir bersama doa-doa yang kukirim untuk menjagamu.
- 2:46 PM
- 0 Comments